Menurutakidah Islam. Ilmu Astrologi (juga Ilmu nujum, horoskop, zodiak atau ramalan bintang) dalam akidah Islam adalah hal yang terlarang dan merupakan dosa besar yang digolongkan ke dalam kategori ilmu sihir dan bentuk kesyirikan. Karena di dalamnya mengajarkan ramalan tentang kejadian yang belum dan akan terjadi juga pengakuan mengetahui ilmu gaib yang menjadi kekhususan Allah, seperti
Berikutdinyatakan beberapa ayat Al-Quran Al-Karim mengenai perkahwinan dan tujuan-tujuan disyariatkannya. Allah berfirman dalam surah An-Nisaa' ayat 3, ertinya : "Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil (bilah menikah) anak-anak yatim, maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi, dua, tiga atau empat.Tetapi, jika kamu Meskipundemikian, hanya memiliki kesehatan jasmani belum sempurna menurut pandangan Islam. Orang sehat jasmaninya belum tentu sehat rohaninya 2.4 Pokok-Pokok Ajaran Islam tentang Kesehatan Psikologis Islam menetapkan tujuan pokok kehadirannya untuk memelihara agama, jiwa, akal, jasmani, harta, dan keturunan bagi umat manusia.Undangundang yang adil sekalipun, kadang-kadang menjadi tidak adil dengan sebab pelaksanaannya pincang. Hukum Islam yang dinyatakan oleh Allah Yang Maha Adil, dan contoh yang ditunjukkan oleh Rasul yang bersifat adil perlu dilaksanakan dengan adil juga. Islam menetapkan cara yang menjamin dan mengukuhkan tegaknya keadilan dalam aspek kehakiman.
PerkataanIslam merupakan kata nama kerjaan berasal daripada kata akar tiga konsonan s-l-m, dan diterbitkan dari kata kerja bahasa Arab Aslama, yang bermaksud "untuk merelakan, menyerah atau tunduk (kepada Tuhan)." Satu lagi perkataan yang diterbitkan daripada akar yang sama ialah salam (سلام) yang bermaksud 'sejahtera'. Dengan demikian, Islam bermaksud penyerahan dan penundukan kepada
UmatIslam seyogianya bersyukur bahwa para pendahulu mereka telah melewati kehidupan dunia ini dengan menyuguhkan yang terbaik bagi umat manusia. Orang-orang yang terbimbing dengan wahyu Ilahi tidaklah mengambil adab dan akhlak kecuali yang paling mulia. Mereka pun tidak mengambil dari akidah dan ibadah kecuali yang terbersih.
Karenaitu, negara Islam tidak diperbolehkan memiliki satu pun pemikiran, pemahaman, hukum ataupun standar yang tidak digali dari akidah Islam. Sebab, tidak cukup dengan menjadikan landasan negara Islam tersebut hanya sebatas nama, yaitu akidah Islam --namun dalam prakteknya tidak. Bahkan, adanya landasan itu harus tercermin dalam segala hal .